Jumat, 15 Juli 2011

VGA

VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

VGA card atau graphics card mempunyai fungsi untuk menampilkan gambar/video yang diproses atau dihasilkan komputer. Seiring perkembangan teknologi, fungsi graphics card berkembang hingga mencakup beberapa fungsi tambahan, seperti menampillkan gambar/animasi 3D dan melakukan sebagian/seluruh tugas video decoding saat anda menonton video. semakin besar ukuran layar, semakin besar resolusi. Semakin besar resolusi, semakin banyak pixel yang harus digambar.
Faktor - faktor yang menentukan kinerja sebuah graphics card kurang lebih sama dengan sebuah prosesor, yaitu clock, bandwidth, dan arsitektur. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada desain/arsitektur dan beban rendering. Dengan sebuah prosesor, kita harus memeras pararelisme setinggi mungkin. Akan tetapi, beban kerja Graphics Processing Unit (GPU) sudah sangat pararel, jadi graphics card bisa menggunakan desain yang lebih sederhana.
Terdapat 2 jenis graphics card yang dipakai saat ini, yaitu AGP dan PCI express, perbedaannya adalah pada slot yang digunakan pada motherboard, jadi slot AGP dan PCI.

                                         

                                 
                             
                             
     

AGP Card                            PCI Express
Dalam industri graphic card dikuasai oleh 2 perusahaan besar yaitu N-VIDIA dan ATI. Keduanya mengusung teknologinya masing-masing untuk graphic card yang mereka keluarkan, dan kemampuannya pun tidak berbeda jauh (saling menyaingi). Biasanya orang membeli kartu grafis tambahan untuk keperluan gaming atau grafis dan multimedia. Game-game berat yang ada saat ini membutuhkan sebuah kartu grafis yang memiliki kemampuan extra, seperti jumlah memory yang cukup besar. Semakin baik sebuah kartu grafis, tentunya harganya juga akan semakin mahal. Pembagian kelas untuk kartu grafis ada 3, yaitu kartu grafis untuk kalangan Low-End dengan kisaran harga antara 300ribu-1 jutaan, kartu grafisMid-End dengan kisaran harga antara 1 juta - 2 jutaan, sedangkan untuk kartu grafis High-End dengan harga 2,5juta keatas. Sebelum Anda membeli sebuah kartu grafis, lihat dulu port yang ada pada mainboard Anda, apakah port yang ada adalah port AGP atau PCI-Express. Port AGP untuk kartu grafis yang digunakan pada komputer jaman dahulu dan port PCI-Express untuk komputer saat ini.   

 Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar